OPM Mengganggu Pembangunan di Papua
Dari masa Orde Lama, Orde Baru, hingga era reformasi, OPM (Organisasi Separatis Papua, termasuk United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB)) dengan bendera Bintang Kejoranya terus mengganggu bumi Papua secara sporadis. Meski pemerintahan Gus Dur, Megawati, SBY dan Jokowi terus membangun Papua, semangat OPM untuk merdeka tak pernah surut. Berbagai insiden OPM-TNI sering terjadi.
Pemerintahan Jokowi sekarang, semakin mengistimewakan pembangunan Papua, ketimbang wilayah lainnya. Jalur Trans Papua dibangun, menghubungkan kota satu ke kota lainnya. Sampai-sampai ada yang mengkritik, belum ada penduduknya kok dibangun jalan, ya percuma.
.
Tapi mereka tak tahu juga berterima kasih. Bahkan pernah menantang TNI terang-terangan untuk perang terbuka. Tapi tantangan itu tak pernah diladeni, sampai klimaksnya terjadi kemarin, 31 pekerja kontraktor Istaka Karya yang tengah bangun jembatan di jalur Trans Papua.
.
Namun demikian Presiden Jokowi tak gentar oleh teror OPM tersebut. Pembangunan di Papua jalan terus. Presiden Jokowi tegaskan, meski ada teror, pembangunan di Papua jalan terus. Sebab yang menjadi fokus Jokowi adalah membangun Papua untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk mengikuti kemauan OPM.
.
Saat ini terjadi paradoks dalam pembangunan di Papua. Presiden Jokowi ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sana lewat beragam pembangunan. Nah, OPM merasa terganggu dengan kebijakan tersebut.
.
Karena kalau Papua maju, mereka (OPM) tak punya alasan sebagai bahan jualan ke luar negeri. Untuk itu, kelompok itu sering mengganggu pengerjaan infrastruktur di Papua.
OPM Mengganggu Pembangunan Papua |
Pemerintahan Jokowi sekarang, semakin mengistimewakan pembangunan Papua, ketimbang wilayah lainnya. Jalur Trans Papua dibangun, menghubungkan kota satu ke kota lainnya. Sampai-sampai ada yang mengkritik, belum ada penduduknya kok dibangun jalan, ya percuma.
.
Tapi mereka tak tahu juga berterima kasih. Bahkan pernah menantang TNI terang-terangan untuk perang terbuka. Tapi tantangan itu tak pernah diladeni, sampai klimaksnya terjadi kemarin, 31 pekerja kontraktor Istaka Karya yang tengah bangun jembatan di jalur Trans Papua.
.
Namun demikian Presiden Jokowi tak gentar oleh teror OPM tersebut. Pembangunan di Papua jalan terus. Presiden Jokowi tegaskan, meski ada teror, pembangunan di Papua jalan terus. Sebab yang menjadi fokus Jokowi adalah membangun Papua untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk mengikuti kemauan OPM.
.
Saat ini terjadi paradoks dalam pembangunan di Papua. Presiden Jokowi ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sana lewat beragam pembangunan. Nah, OPM merasa terganggu dengan kebijakan tersebut.
.
Karena kalau Papua maju, mereka (OPM) tak punya alasan sebagai bahan jualan ke luar negeri. Untuk itu, kelompok itu sering mengganggu pengerjaan infrastruktur di Papua.
Tidak ada komentar