Internet ke Kampung di Jayapura dengan Teknologi Visat

Internet ke Kampung di Jayapura dengan Teknologi Visat

Proses penyaluran jaringan internet hingga ke kampung oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Informasi dan Komunikasi (Kominfo) bersama Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) tidak menggunakan sarana Viber Optik (VO) tetapi menggunakan jaringan Visat.
.
Kondisi geografis di Kabupaten Jayapura yang tidak memungkinkan untuk menggunakan jaringan VO tidak mengurangi komitmen untuk menghadirkan jaringan internet hingga ke kampung-kampung di Papua.
.
Penyediaan layanan internet tersebut bekerja sama dengan Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII). Biaya operasionalnya disokong oleh anggaran pemerintah kampung masing-masing.
.
“Sistemnya bagi hasil (keuntungan) dengan pemerintah kampung. Ada investasi yang disimpan pemerintah kampung sehingga anggaran desa untuk pembiayaan operasional pelayanan internet tidak hilang begitu saja,” kata Ketua Bidang Event dan Manajemen APJII  Muchammad Rivan, Kamis (14/11/2019).
.
Kerja sama operasional itu dilakukan APJII dengan badan usaha milik kampung (BUMK). Layanan jasa internet mereka tidak hanya dinikmati pemerintah kampung, tetapi juga seluruh warga setempat.
.
“Partisipasi (kontribusi) masyarakat sangat dibutuhkan agar layanan internet berjalan lancar. Itu (juga untuk) menjawab  (tuntutan) kebutuhan masyarakat,” ujar Rivan.
.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura selama ini hanya memfasilitasi penyediaan sambungan internet hingga ke pusat pemerintahan distrik. Adapun koneksi internet di kampung harus disiapkan oleh pemerintah kampung setempat. Alasannya, kampung merupakan wilayah otonom pemerintahan, dan mengelola anggaran sendiri dalam jumlah cukup besar.
.
“Setiap distrik sudah kami fasilitasi pemasangan internetnya melalui teknologi VSAT. Saat ini, kami terus mendorong pemerintah kampung memanfaatkan teknologi tersebut (dalam penyediaan sambungan internet),” kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Jayapura Gustaf Griyapon.
.
Griyapon mengklaim Pemkab Jayapura beruntung bisa bekerja sama dengan APJII. Asosiasi tersebut menaungkan sebanyak 500 penyedia jasa internet (ISP), dengan 1.500 protokol internet (IP) publik.
.
“Sebanyak 500 ISP memanfaatkan VSAT. Teknologi itu sangat cocok dengan letak geografis Kabupaten Jayapura,” ujarnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.