Pembangkit Listrik Biak Hampir Rampung Kini Papua Makin Terang

Pembangkit Listrik Biak Hampir Rampung Kini Papua Makin Terang

PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Papua mulai lakukan tahap sinkronisasi Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Biak setelah sukses melakukan pengujian dua mesinnya beberapa hari yang lalu. Pengujian mesin yang ditandai dengan munculnya asap atau first smoke pada cerobong PLTMG tersebut menjadi penanda proses pembangunan memasuki tahap akhir konstruksi. Progres pembangunan pembangkit dengan daya 15 Mega Watt (MW) itu saat ini berada di angka 93%.
.
“Sinkronisasi adalah tahap untuk menguji kemampuan dan kesiapan pembangkit menyalurkan daya listrik PLTMG ke jaringan listrik yang ada di suatu daerah. Tahap sinkronisasi pada PLTMG Biak ini hampir berbarengan dengan PLTMG Biak 2 (10 MW) yang sudah dilakukan sejak bulan lalu. Jadi dalam waktu dekat Kabupaten Biak akan segera diperkuat dua pembangkit jenis baru, setelah sebelumnya mengandalkan PLTD saja” kata Hendra Fitria, Manajer Unit Pelaksana Proyek Papua.
.
Serangkaian tahap sinkronisasi pada PLTMG yang terletak di Kampung Urfu, Distrik Yendidori, ini diharapkan selesai sebelum pergantian tahun 2019 dan mampu menjawab kebutuhan listrik di Kabupaten Biak Numfor yang semakin meningkat.
.
“Total daya yang dihasilkan dua PLTMG ini nantinya sekitar 25 MW, jika dibandingkan dengan beban puncak pemakaian listrik saat ini yang berada di kisaran angka 14 MW, maka daya yang dihasilkan PLTMG ini tergolong surplus. Sehingga nanti PLTD diharapkan tidak perlu beroperasi lagi. Surplus daya ini juga untuk menarik investor dan mendukung pembangunan skala besar yang dicanangkan pemerintah seperti pendirian bandar antariksa ataupun markas komando TNI AU,” papar Hendra.
.
PLTMG Biak merupakan bagian dari Program 35.000 MW yang dicanangkan beberapa tahun lalu dan sampai saat ini telah berjalan sesuai dengan rencana. Sementara itu rasio elektrifikasi PLN secara nasional juga semakin meningkat bahkan jauh melampaui target. Dari target nasional sebesar 97,5% PLN telah berhasil mencapai kenaikan rasio sebesar 98,83 % hingga bulan Juni 2019 ini.
.
Selama enam bulan pertama di tahun 2019 ini, PLN berhasil menambah kapasitas pembangkit sebesar 872,44 MW sehingga total kapasitas terpasang pembangkit di Indonesia menjadi 58.519 MW. PLN juga berhasil menambah jaringan transmisi 2.847 kilometer sirkuit (kms) menjadi 56.453 kms, dan menambah Gardu Induk sebesar 6.557 MVA menjadi 137.721 MVA. (*)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.