Benny Wenda Pahlawan Atau Penjahat?
Semua orang Papua selalu bertanya siapa Benny Wenda? Pahlawan atau Malaikat atau bahkan penjahat? jawabannya sangat menarik, karena bagaimana Benny Wenda mendapatkan manfaat dari konflik dapat juga mengambil bentuk yang berbeda sebagai berikut:
.
Keuntungan ekonomi, kekuasaan politik, psikologis kesenangan, itulah yang didapat Benny Wenda. Sebuah sumber yang terpercaya dari Oxford berbagi informasi yang mengejutkan mengenai bagaimana Benny Wenda mengambil banyak manfaat dari kisah palsu tentang konflik di Papua Barat.
.
Selain itu, dengan memberikan semacam orasi terhadap LSM internasional atau bergabung banyak festival seni dan budaya terutama di Inggris, Benny Wenda hanya memberikan kisah palsu.
.
Keuntungan ekonomi dapat dieksploitasi oleh Benny Wenda dengan cara menghisap Uang Wajib Pajak Inggris melalui klaim sebagai pencari suaka. Tinggal di UK sangat sulit, sehingga tidak ada cara lain selain memelihara konflik di Papua Barat. Lebih jauh lagi, setelah beberapa tahun menikmati makan siang gratis dari uang Wajib Pajak Inggris, Benny Wenda tidak mampu kehilangan kesempatan untuk membesarkan anak-anaknya di Inggris.
.
Melalui penggalangan dana haram dengan membohongi warga Inggris, Benny Wenda berhasil mengubah topeng dari pura-pura menjadi pencari suaka ke pengasingan diri menjadi pemimpin masyarakat Papua di Inggris. Dia juga menanamkan keraguan untuk anggota parlemen Inggris mengenai situasi terakhir di Papua Barat, sehingga ia dapat mengontrol anggota parlemen Inggris sebagai pendukungnya.
.
Kekuasaan politik didapat Benny Wenda dengan mengklaim dirinya sebagai Pemimpin Papua. Ini merupakan penyamarannya dengan memainkan secara licik licik wajah polosnya. Dengan demikian, orang Inggris merasa kasihan dan mendukung dia sebagai korban dari pemerintah Indonesia. Benny Wenda cerdik menciptakan pembenaran untuk bantuan dengan alasan represi politik Indonesia.
.
Kesenangan psikologis. Dunia dapat membaca dengan jelas maksud dan ambisi Benny Wenda sebagai Presiden masa depan Papua Barat. Hal ini untuk mengambil manfaat paling aneh dari konflik politik, yang dapat diterjemahkan ke dalam perasaan superioritas dan sebuah mesianis kepastian mengenai tindakan seseorang. Bahkan terkait maksud tujuannya ini, Benny Wenda mendapatkan tentangan dan hujatan dari pimpinan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TNP-PB) Goliath Tabuni.
.
Goliath Tabuni sempat mengeluarkan kecaman dengan mengancam Benny Wenda agar tidak terlalu fokus kepada bagi-bagi jabatan dalam pemerintahan Papua jika berhasil merdeka.
.
Kondisi Indonesia yang lebih demokratis, semakin membuat Benny Wenda khawatir kehilangan cengkeramannya di Inggris. Itu sebabnya dia tidak cukup sabar untuk melihat dinamika demokratisasi di Indonesia dan Papua Barat. Dengan adanya otonomi khusus dari Pemerintah indonesia dan lebih banyak melibatkan masyarakat Papua dalam pemerintahan otonomi daerah, dia panik jadi dia mendorong pembentukan Parlemen Internasional untuk Papua Barat dan segera melakukan segala cara agar terjadi peningkatan ketegangan di Papua Barat.
.
Tidak peduli seberapa licik Benny Wenda, suatu hari nanti warga negara Inggris terutama mereka yang tinggal di Oxford, Essex, Exeter dan London akan menyadari bahwa Benny Wenda adalah benar pembohong.
.
Keuntungan ekonomi, kekuasaan politik, psikologis kesenangan, itulah yang didapat Benny Wenda. Sebuah sumber yang terpercaya dari Oxford berbagi informasi yang mengejutkan mengenai bagaimana Benny Wenda mengambil banyak manfaat dari kisah palsu tentang konflik di Papua Barat.
.
Selain itu, dengan memberikan semacam orasi terhadap LSM internasional atau bergabung banyak festival seni dan budaya terutama di Inggris, Benny Wenda hanya memberikan kisah palsu.
.
Keuntungan ekonomi dapat dieksploitasi oleh Benny Wenda dengan cara menghisap Uang Wajib Pajak Inggris melalui klaim sebagai pencari suaka. Tinggal di UK sangat sulit, sehingga tidak ada cara lain selain memelihara konflik di Papua Barat. Lebih jauh lagi, setelah beberapa tahun menikmati makan siang gratis dari uang Wajib Pajak Inggris, Benny Wenda tidak mampu kehilangan kesempatan untuk membesarkan anak-anaknya di Inggris.
.
Melalui penggalangan dana haram dengan membohongi warga Inggris, Benny Wenda berhasil mengubah topeng dari pura-pura menjadi pencari suaka ke pengasingan diri menjadi pemimpin masyarakat Papua di Inggris. Dia juga menanamkan keraguan untuk anggota parlemen Inggris mengenai situasi terakhir di Papua Barat, sehingga ia dapat mengontrol anggota parlemen Inggris sebagai pendukungnya.
.
Kekuasaan politik didapat Benny Wenda dengan mengklaim dirinya sebagai Pemimpin Papua. Ini merupakan penyamarannya dengan memainkan secara licik licik wajah polosnya. Dengan demikian, orang Inggris merasa kasihan dan mendukung dia sebagai korban dari pemerintah Indonesia. Benny Wenda cerdik menciptakan pembenaran untuk bantuan dengan alasan represi politik Indonesia.
.
Kesenangan psikologis. Dunia dapat membaca dengan jelas maksud dan ambisi Benny Wenda sebagai Presiden masa depan Papua Barat. Hal ini untuk mengambil manfaat paling aneh dari konflik politik, yang dapat diterjemahkan ke dalam perasaan superioritas dan sebuah mesianis kepastian mengenai tindakan seseorang. Bahkan terkait maksud tujuannya ini, Benny Wenda mendapatkan tentangan dan hujatan dari pimpinan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TNP-PB) Goliath Tabuni.
.
Goliath Tabuni sempat mengeluarkan kecaman dengan mengancam Benny Wenda agar tidak terlalu fokus kepada bagi-bagi jabatan dalam pemerintahan Papua jika berhasil merdeka.
.
Kondisi Indonesia yang lebih demokratis, semakin membuat Benny Wenda khawatir kehilangan cengkeramannya di Inggris. Itu sebabnya dia tidak cukup sabar untuk melihat dinamika demokratisasi di Indonesia dan Papua Barat. Dengan adanya otonomi khusus dari Pemerintah indonesia dan lebih banyak melibatkan masyarakat Papua dalam pemerintahan otonomi daerah, dia panik jadi dia mendorong pembentukan Parlemen Internasional untuk Papua Barat dan segera melakukan segala cara agar terjadi peningkatan ketegangan di Papua Barat.
.
Tidak peduli seberapa licik Benny Wenda, suatu hari nanti warga negara Inggris terutama mereka yang tinggal di Oxford, Essex, Exeter dan London akan menyadari bahwa Benny Wenda adalah benar pembohong.
Tidak ada komentar